Jalan sehat Kreatif Kampung Tangguh Dusun Semampir Sidoarjo

SIDOARJO, - Ratusan warga berjalan kaki sepanjang 7 Km dengan menggunakan pakaian kreatif yang terbuat dari daur ulang plastik dan ala pakaian pejuang berkeliling Desa, hal ini berada di   Kampung Tangguh atau Kampung Pancasila Dusun Semampir RW 06 Desa Sidorejo Kec. Krian Kab. Sidoarjo (28/08/2022).

Baca juga: Menelisik Cagar Budaya Melalui Media Baru di Festival Indonesia Bertutur 2022

Dalam rangka memperingati HUT RI Ke 77 Tahun 2022 Karangtaruna dan  warga Dusun Semampir RW 06  mengelar acara jalan sehat kreatif, dalam acara jalan sehat tersebut diberangkatkan oleh Kepala Desa Sidorejo dan dilanjutkan acara hiburan serta  pembagian ratusan doorprize mulai dari mesin cuci, TV led, kompor gas  dan berbagai hadiah hiburan lainnya.

Baca juga: George Hokman, Bocah 9 Tahun Dapat Nominasi Peserta Festival 1000 Dohong

Dalam acara tersebut juga diberikan hadiah bagi juara lomba Rumah Tangguh dan Rumah Pancasila yang dilaksanakan selama 1 (satu) bulan penuh yaitu di  bulan Agustus 2022. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Pemuda Pancasila PAC Krian, PSHT Pusat Madiun dan 76 Heppiii Community Sidoarjo.

Baca juga: Penobatan Raja Nansarunai di Desa Sanggu Menuai Kontroversi Antar Sesama Dayak Maanyan

Menurut Hery Sucipto  Achmadi S.T Kepala Desa Sidorejo mengungkapkan bahwa, ' kegiatan jalan sehat kreatif yang dilakukan oleh warga Dusun Semampir RW 06  menjadikan  ajang silaturahmi warga, dan hal ini cukup inovasi, kreatif dan penuh kebersamaan, karena dengan kebersamaan kita kuat dan mampu memajukan Desa Sidorejo menjadi baik dimasa yang akan datang."UngkapNya.

Sutrisno Ketua RW 06 Kampung Pancasila menjelaskan, " Tujuan diadakan kegiatan jalan sehat kreatif ini adalah untuk memupuk jiwa kepahlawanan dan  mewujudkan rasa bela negara. Dengan memanfaatkan inovasi dan kreatifitas warga dalam mengikuti lomba Rumah Pancasila, Rumah Tangguh warga semakin mengerti akan penntingnya hidup sehat dan bersih bagi lingkungan, selain itu warga juga terpupuk jiwa kepahlawanan, sehingga diharapkan warga mampu mengenang jasa para pejuang pahlawan kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk NKRI, sehingga kita sebagai generasi penurus harus tetap mempertahankan dan mampu menjadi pahlawan dalam lingkungan kita sendiri, keluarga dan masyarakat pada umumnya."JelasNya (N.W)

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Muhammad Lugas Syllabus, Seniman Kontemporer